Panic Buying Di Masa Pandemi - Pengabdian Kepada Masyarakat
PEMBERIAN PENYULUHAN KEPADA KADER PKK KECAMATAN SUKOMANUNGGAL KOTA SURABAYA DENGAN TEMA “PANIC BUYING DI MASA PANDEMI”
Saat ini pandemi Covid-19 sudah memasuki tahun ke-3 di Indonesia dan bahkan dunia, sejak kemunculannya tahun 2019. Sehingga masyarakat sudah merasakan dampaknya. Seiring dengan berjalannya waktu satu demi satu permasalahan muncul di kalangan masyarakat. Mulai dari masalah kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lain sebagainya. Salah satu permasalahan yang saat ini tidak kalah penting yaitu perilaku panic buying .
Untuk itu dalam rangka memberikan pemahaman dan pengertian tentang mencegah Panic Buying maka Fakultas Pertanian bekerjasama dengan Kecamatan Sukomanunggal berupaya memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung kurang dari 1 semester dan merupakan kegiatan terpogram.
Salah satu dosen yang mendapat kesempatan memberikan penyuluhan tentang materi ini di hadapan para kader PKK Kecamatan Sukomanunggal yang sebagian besar terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dan berwirausaha adalah Ibu Yeni Ika Pratiwi, SP., M.Agr.
Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 27 November 2021, pukul 10.00 WIB bertempat di Pendopo Kecamatan Sukomanunggal Jl. Simomulyo I/31 Surabaya ini berlangsung cukup gayeng, dan banyak interaksi antar peserta.
Pengertian
- Panic Buying adalah perilaku membeli suatu kebutuhan dan menimbunnya dalam jumlah yang banyak pada saat terjadi situasi darurat tertentu (Taylor, 2019).
- Menurut Indah S.P .M. Si dosen program studi Agribisnis Universitas Jember menjelaskan bahwa panic buying adalah dampak dari sikap manusia yang terlalu berlebihan dalam merasakan kekhawatiran, kecemasan, dan ketakutan sehingga melakukan tindakan panic buying
Penyebab Panic Buying
- Kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
- Masyarakat cemas pada angka kasus COVID-19 yang masih terjadi, bahkan meningkat dalam beberapa bulan.
- Banyak orang yang sehat pun terserang mentalnya. Mereka cemas akan terkena COVID-19
Alasan Jangan Melakukan Panic Buying
- Hanya akan memunculkan kepanikan
- Bukan jalan keluar mengatasi pandemi
- Dapat merugikan banyak orang
Solusi Mengatasi Panic Buying
- Berpikir positif
- Peduli sesama manusia
- Berbelanja sesuai kondisi & porsi
- Sosialisasi oleh lembaga